Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarokatuh,
Ramadhan tiba
Ramadhan tiba
Ramadhan tiba
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Ramadhan tiba semua bahagia
Tua dan muda bersuka cita
Bulan ampunan bulan yang berkah
Bulan terbebas api neraka
Andaikan saja Ramadhan semua
Bulan yang tiba bulan yang ada
Karena besarnya setiap pahala
Yang di janjikan kepada kita
Itu adalah penggalan lirik lagu Opick
yang berjudul “Ramadhan Tiba” yang rasanya sangat pas sekali dengan momen saat
ini yaitu sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan yang penuh
berkah dan bertabur pahala.
Dulu
saat saya kecil saya selalu excited dalam
menyambut bulan Ramadhan, tapi bukan karena mengejar pahala melainkan karena bulan Ramadhan uang jajan biasanya utuh,
selain itu setiap hari suka hunting
takjil atau mengumpulkan berbagai jenis makanan untuk berbuka puasa walaupun pada
kenyataannya nanti pas buka tidak dimakan semua karena keburu kenyang. Dan puncak
dari bulan Ramadhan tentu saja adalah hari lebaran yang dimana bisa berkumpul
dengan saudara-saudara dan juga mendapatkan salam
tempel (dulu waktu kecil pikirannya gak jauh-jauh dari makanan dan uang
jajan hehehe).
Waktu
berlalu dengan begitu cepat, jika dulu saya adalah seorang anak kecil yang selalu
bersemangat dalam menyambut bulan Ramadhan, maka beberapa tahun belakangan ini
saya adalah seorang Ibu yang harus menciptakan suasana agar anak-anak saya juga ikut bersemangat
dalam menyambut bulan Ramadhan. Meskipun mereka belum baligh tapi sebagai orang
tua saya memiliki kewajiban untuk mengenalkan tentang keutamaan berpuasa kepada
anak-anak.
Pada
tanggal 20 Maret 2020 saya berkesempatan untuk mengikuti Seminar Parenting
dengan tema : “Indahnya Ramadhan Bersama Buah Hati”. Pembicaranya adalah Ustadz
Aries Setyawan yaitu seorang motivator pendidikan dan juga pakar parenting. Materi
yang dibahas adalah tentang peranan orang tua dalam mendampingi anak-anaknya
saat Ramadhan. Dan berikut ini beberapa poin penting yang saya catat dan ingin
bagikan dengan teman-teman semua yang sudah memiliki buah hati.
6 Langkah Asyik Dampingi Anak Saat
Ramadhan
1. Membuat Jadwal Harian
Buat
jadwal kegiatan harian anak-anak mulai dari bangun tidur dipagi hari sampai
dengan tidur kembali diwaktu malam. Dan tentu saja kegiatan-kegiatan harian
tersebut disesuaikan dengan kegiatan dibulan Ramadhan. Lalu jangan lupa untuk selalu mengontrol dan
juga mengevaluasi apakah kegiatan-kegiatan yang telah dibuat itu dilaksanakan
dengan baik atau tidak.
2. Mendekorasi Rumah
Kegiatan
mendekorasi rumah merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan yang
dapat dilakukan bersama anak-anak, selain melatih daya imajinasi serta
kreatifitas anak juga dapat menjadi media untuk bonding antara orang tua dan anak-anak. Misalnya adalah dengan
membuat poster Ramadhan untuk di tempel di pintu atau ditembok, membuat hiasan
gantung, dll.
3. Latih Kepedulian Sosial
Selain
mengenalkan keutamaan berpuasa, bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk
melatih kepedulian sosial kepada anak. Misalnya adalah dengan menyisihkan uang
jajan untuk ditabung yang selanjutnya nanti digunakan untuk sedekah, berbagi
takjil, berbuka bersama dengan anak yatim, dll.
4. Merancang Menu Ramadhan
Salah
satu kegiatan seru yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan adala menyiapkan
makanan untuk berbuka bersama-sama sambil menunggu waktu berbuka tiba. Para orang
tua dapat melibatkan anak dalam merancang menu, lalu berbelanja bersama,
memasak, dll.
5. Sibukkan Dengan Aktivitas Kebaikan
Agar
anak tidak merasa bosan dan untuk mengalihkannya dari rasa lapar ketika
berpuasa kita dapat membuat rangkaian kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian
anak. Misalnya adalah dengan melekukan kegiatan-kegiatan positif seperti
mengaji, sholat sunnah, mendengarkan kajian, mendaftarkannya mengikuti kegiatan
pesantren kilat, dll.
6. Variasikan Dengan Permainan Islami
Selain
menyibukkan anak-anak denga aktivtas kebaikan seperti yang disebutkan di atas,
kita juga bisa membuat permainan islami untuk dimainkan bersama anak-anak. Selain
untuk mengisi waktu juga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan anak. Misalnya
adalah dengan tanya jawab seputar sejarah agama islam, siroh nabi, sambung ayat
al-qur’an, tebak nama-nama surat dalam al-qur’an, dan lain sebagainya.
Naah
itulah beberapa tips untuk para orang tua dalam mendampingi anak di bulan
Ramadhan. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan penuh berkah ini dengan
sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarokatuh.